liputan 45.com,Tangerang pedagang pasar malam caringin balaraja sudah mulai bisa berdagang kembali setelah 2 bulan lebih tidak boleh berjualan akibat dari penyebaran virus corona.
Sejak selasa malam 17/8/2021 para pedagang sudah mulai membuka lapak dagangannya dengan prokes yang sudah di tetapkan ,saat memasuki area pasar malam, baik para pedagang maupun pembeli yang datang di wajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan di tempat yang sudah di sediakan oleh pengurus pasar, “ujar Iswandi ketua P3MKT”, di bukanya pasar malam caringin ini tidak terlepas dari koordinasi antara pengurus paguyuban pedagang pasar malam kab.Tangerang (P3MKT) dengan ketua pengurus pasar malam caringin Aliropi, meminta ijin agar pasar malam caringin bisa di buka kembali.Alhamdulillah hasil dari koordinasi tsb para pedagang boleh di ijin kan kembali untuk berdagang.
Iswandi selaku ketua P3MKT berharap dengan adanya wadah yang boleh di katakan baru seumur jagung tapi sudah menunjukkan kerja nyata ini agar bisa selalu berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menciptakan kerja sama yang baik.
Para pedagang mengaku di hari pertama di bukanya pasar malam caringin ini, pembeli cukup sepi namun mereka tetap bersyukur bisa di perbolehkan untuk berjualan kembali, karena semenjak mereka di larang berjualan mereka hanya berjualan melalui online dan berdagang di pasar yang tidak di larang oleh Pemkab Kab. Tangerang.
” kadang berjualan online kadang berjualan di pasar yang boleh di buka dan tidak di larang,” jelas erwin salah satu pedagang baju.
Erwin menambahkan biasanya pembeli pasar malam ramai berdatangan namun untuk malam pertama ini sepi.
Sementara itu Erwandi, salah satu pedagang minuman bersyukur dan berharap agar pasar malam ini bisa terus di buka
“ya bersyukur sekali kalo bisa pasar malam bisa di buka kembali di semua tempat”, kata Erwandi.
Para pedagang sangat berharap sekali agar mereka bisa selalu berdagang agar berjalan perekomian dan para pelaku usaha bisa bangkit kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran virus corona.( Iswandi )
