Liputan45.com-Tangerang- Pembangunan Paving Block Kp. Pondok Rt 02/04 Desa Sindang Panon Kecamatan Sindang Jaya di duga mesterius tanpa ada nya plang proyek pada lokasi pembangunan tersebut.
Bangunan Paving block dalam pelaksanaan diduga tidak sesuai volume RAB. Pantauan Aktivis dan media online pembangunan tidak adanya pengupasan tanah pada lokasi infrastruktur Paving Block jauh dari Racangan Rancangan Anggaran ” RAB”
“Kami minta Dinas Terkait Kabupaten Tangerang untuk lebih efektif, efisien dan cermat apakah kegiatan yang di kerjakan pembangunan Paving block sudah memiliki Surat Perintah Kerja ” SPK” dalam pelaksanaan proses serah terima sementara pekerjaan atau kerap disebut PHO (Provisional Hand Over),” ujar Aktivis Kab Tangerang Nurdin, pemerhati sosial, Kemis 26 Oktober 2023
Nurdin meminta pihak- pihak terkait bekerja secara profesional dalam penilaian kinerja rekanan terhadap proyek-proyek pemerintah daerah. Seperti kegiatan infrastrukyur Paving block lokasi kp.pondok Rt 002/004 Desa Sindang panon kecamatan sindang jaya , Nurdin meminta stakeholder terkait untuk hati-hati dalam penilaian hasil kerja. Jika tidak, maka sama saja dengan menghambur-hamburkan uang negara dengan tidak bijak.
“Saya rasa pekerjaan paving block yang di kerjakan pihak rekanan ” Kontraktor” langgar aturan keterbukaan informasi publik” KIP” UU RI No 14 tahun 2008. tidak layak , dalam proses pelaksanaannya kegiatan terindikasi sudah menyimpang dari ketentuan umum tekhnis konstruksi. Apalagi spesifikasi konstruksi,” kata dia.
“Struktur bangunan jalan paving block Karena saya menduga struktur bangunan itu dilaksanakan tidak sesuai dengan kaidah-kaidah konstruksi yang berlaku secara umum. Menurut saya idealnya konstruksi seperti itu dilakukan gelar pembangunan ulang,” tandasnya
Salah satu pengunan jalan sa’at di konfirmasi media online “AN pembangunan di kerjakan pada selasa 23 oktober 2023 tidak ada papan nama proyek dilokasi kamipun gak tau anggrannya darimana!! Binggung pak , apa ini dari dinas Perkim atau dinas mananya ,sebab pihak kontraktor nya gak memasang plang proyeknya.ini proyek mesterius.
“Menurut keterangan pekerja yang tidak mau di sebutkan namanya ,amanat RW kalau ada yang pempertanyakan soal kegiatan ini bilang aja punya mesjid .ucapnya.
Sampai berita ini di tayangkan pihak pihak terkait belum ada yang bisa di mintak keterangan prihal proyek tersebut.(Bang Rum)
