Liputan45.com | Tangerang – Tepat pada tanggal 1 Mei 2024 buruh seluruh dunia merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day.
May Day menjadi momentum penting untuk memperingati perjuangan pekerja di seluruh dunia. Hari bersejarah ini biasanya dirayakan dengan cara melakukan aksi solidaritas seperti, mengangkat isu-isu kesejahteraan, hak-hak pekerja, dan perjuangan untuk keadilan di tempat kerja.
Namun sebagian buruh di Banten dikungkung oleh penguasa dengan cara membelah kosentrasi MayDay dengan mengadakan mancing bersama buruh.
Rustam Effendi selaku ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang menyayangkan sikap pemerintah dan pengusaha yang memecah konsentrasi buruh dengan mengadakan mancing bersama dipusat pemerintahan kabupaten Tangerang.
Rustam meminta kepada inspektorat dan kejaksaan untuk bisa memeriksa sumber anggaran yang digelontorkan guna menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Di era reformasi masih ada upaya politik pecah belah yang di lakukan oleh penguasa dan pengusaha terhadap buruh, hal ini tidak disadari oleh kaum buruh bahwa May Day adalah hari ulang tahun buruh yang jadi aneh hari ulang tahun kita kenapa orang lain yang sibuk merayakan bahkan sampai mendanai acara tersebut.
Acara-acara yang dibuat untuk memecah aksi buruh kejakarta pada may tahun ini ada dugaan dana yang di gunakan dana siluman yang perlu diselidiki dari mana dana sebesar itu.
Salah satu cara yang tepat untuk merayakan hari buruh adalah bagaimana buruh bisa bersatu memperjuangkan hak-hak kaum buruh itu sendiri hal ini penting menyuarakan tuntutan kaum buruh di masa transisi pemerintahan saat ini. (Wan)
