Liputan45.Com Perwakilan Bengkulu – Lebong
Pekerjaan Perbaikan Ruas Jalan Talang Bunut – Lemeu pit yang dilaksanakan PT PEU PUTRA AGUNG dengan nilai Kontrak Rp 24.303.877.000 di duga dikerjakan tanpa mengacu pada metode pelaksanaan.
Pantauan awak Liputan45.Com Selasa 29/8/2023 di lokasi proyek,
Pekerjaan Setting U Ditch kedalam galian (pemasangan U Ditch) tidak menggunakan pasir Urug dan permukaan galian tidak dipadatkan, sebagian masih berlumpur dan tergenang Air.
Pekerjaan Pasangan Batu tidak menggunakan peralatan molen dan pengadukan semen, dilakukan di atas permukaan tanah.
Untuk Pekerjaan Galian Tanah, masih terlihat sampah – sampah yang menumpuk dan berserakan dalam galian.
Tidak melakukan pekerjaan awal dengan sempurna yakni pekerjaan persiapan seperti Pembuatan atau sewa Kantor Direksi Keet dan perlengkapan ATK, kemudian perlengkapan dan penerapan Kesehatan, Keselamatan Kerja ( K3) tidak dilakukan dengan sempurna
Kondisi tersebut tidak menggambarkan penguasaan pekerjaan dan diduga Pekerjaan Proyek yang dikerjakan oleh PT PEU PUTRA AGUNG tidak mengacu pada metode pelaksanaan yang telah ditentukan.
Saat awak Liputan45.com mewawancarai Pengawas Konsultan dari pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional Bengkulu saudara Edi, ketika di tanyakan soal Direksi Keet serta Kelengkapannya, saudara Edi mengatakan “Kantor Direksi keet baru di sewa dari rumah warga , sehingga kelengkapannya belum ada,
kemudian soal pemasangan U Ditch (saluran beton cetak) memang dari perencanaan tidak menggunakan pasir Urug “ tutur Edi”.
Untuk kekurangan peralatan dan kelengkapan pasilitas Kantor Direksi Keet serta kekurangan lainnya,”Edi” membuat catatan akan menyampaikan kepada pihak kontraktor untuk segera melengkapi dan meminta pihak kotraktor tetap mengacu pada metode pelaksanaan.(Rdn)
