Liputan45 Com Kabupaten Tangerang, Proyek pembangunan spal dengan menggunakan U-Ditch yang berlokasi di jalan raya Rajeg Mauk tepatnya di depan gerbang SMA Avicena akan di laporkan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat.
Pasalnya, proyek yang di anggarkan pemerintah sebesar Rp 99.295.000 dalam pelaksanaannya diduga kuat tidak 100% maksimal.
Wartawan Liputan45.com di lokasi kegiatan proyek pekerjaan Udit yang di laksanakan CV Padi Ungu Permana yang di anggarkan pemerintah seperti yang tertera pada papan proyek yang terpasang di lokasi kegiatan, menemukan adanya dugaan kejanggalan dari kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana kontraktor.
Kepala Desa Sukamanah, Rohadi Kamaludin yang akrab disapa LSJK kepada wartawan liputan45.com mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui secara datail tentang proyek Spal dengan menggunakan U-Ditch tersebut, “saya tidak tahu siapa pemborongnya” kata Kades Sukamanah Rohadi.
“Kalo cuma sampai disitu, saya sangat menyayangkan nantinya akan tetap banjir, sebab tidak ada terusannya” kata Kades Sukamanah Rohadi melanjutkan.
Dalam pantauan wartawan liputan45.com patut diduga tidak terlihat adanya penggunaan pasir sebagai lapisan pondasi bawah sebagai penyeimbang pasangan Udit.
Tetapi Udit langsung di pasang pada lokasi saluran air dan lokasi pemasangannya diduga kuat banyak air.
Terlihat jelas pada sisi luar U-Ditch tidak nampak pasir sebagai penyeimbang bagian samping dinding luar U-Ditch.
Masih dalam pantauan wartawan, diduga para pekerja di lokasi menurunkan Udit dari atas mobil truk dan langsung di pasang pada titik lokasi Spal.
Setelah Udit terpasang bagian luar samping Udit diduga di tutup/di urug dengan menggunakan tanah bekas galian dasar Spal.
Mengetahui dugaan masalah pekerjaan proyek Udit tersebut, membuat Ketua LSM AJB Rustam angkat bicara “dalam waktu dekat proyek Udit tersebut akan saya laporkan ke instansi terkait” kata Rustam tegas.
“Bahkan, saya akan kirimkan surat ke Bupati, karena Bupati harus tahu hal ini” tambah Rustam. (ABI)
