Galian Pipa Air Bersih Di Khawatirkan Makan Korban

24/10/2023 08:42
Array
banner-single

 

                                                  Liputan45.com-Tangerang-Aktivitas proyek galian pipa untuk saluran air bersih di jalan raya Rajeg — Mauk tepatnya dari depan kantor Kecamatan Rajeg ke arah lampu merah Kukun, Desa Mekar Sari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang patut disorot.

Wartawan liputan45.com di lokasi kegiatan melihat banyak bongkahan batu besar berupa puing – puing bekas badan jalan yang di bongkar untuk galian pipa air bersih.

Keadaan bongkahan puing – puing besar terlihat jelas menumpuk di setiap titik yang akan di buat lubang galian di bahu jalan diduga tanpa pagar pembatas. Ramainya arus lalu lintas dikhawatirkan masyarakat pengguna jalan menabrak puing – puing berupa batu besar terutama pada malam hari.

Menurut warga pengguna jalan, “harusnya di lokasi proyek ini dikasih pagar yang kuat untuk mencegah para pengguna jalan menabrak batu besar puing – puing yang menumpuk” kata Jamhar pengguna jalan.

Jamhar juga mengeluhkan, batu puing – puing bekas badan jalannya yang tidak segera di angkut, “batu besar puing – puing yang menumpuk menjadi pemandangan kurang sedap dan sudah seharusnya setiap hari di bersihkan agar tidak mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar” kata Jamhar lagi

“Saya juga mengkhawatirkan dengan keadaan tumpukan puing – puing batu besar seperti ini, takut ada pengguna jalan yang kecelakaan” khawatir Jamhar

Masih di lokasi kegiatan galian pipa air bersih, wartawan liputan45.com melihat banyak para pekerja diduga tidak menggunakan Alat Pelindung Diri Untuk Keselamatan Dan Kesehatan Kerja.

Salah satu pekerja yang di lokasi galian pipa air bersih mengatakan, “saya cuma kerja pak” kata pekerja di lokasi.

Mendapatkan informasi terkait kegiatan proyek galian pipa air bersih diduga kuat mengabaikan Undang Undang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, membuat geram Ketua LSM AJB Rustam Efendi SH. Kepada wartawan liputan45 beliau mengatakan, “seharusnya pihak kontraktor lebih mengutamakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja para pekerja dan para pengguna jalan juga lingkungan sekitarnya” jelas Rustam.

“Kalo keadaan lokasi kerja seperti itu sangat dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan pengguna jalan menabrak puing – puing batu tersebut, terutama di malam hari” tambah Rustam Efendi SH. Dalam waktu dekat Saya akan melayangkan surat ke kantor PDAM TKR agar perusahaan kontraktornya di tindak tegas” tegas Rustam Efendi, SH. MH (Jumar).

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya