Liputan45.com- Bengkulu,Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong Tahun Anggaran 2023 melakukan kegiatan pengelolaan sampah dengan menggunakan tenaga penyedia Jasa dengan nilai angaran Rp 1,9 Milyar.
Proses pemilihan Penyedia atau lelang Paket ini tidak terlalu diketahui oleh Publik,siapa peserta dan siapa pemenangnya.karena berdasarkan penelusuran awak Liputan45.com, pekerjaan tersebut tidak ditenderkan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Lebong,kemungkinan besar sistim pemilihan penyedia atau lelang yang digunakan sistim E-katalog
Untuk mendapatkan informasi yang akurat awak Liputan45.Com (14/8/23) menghubungi Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) menanyakan, “apa nama Perusahaan yang melaksanakan Kegiatan pengelolaan sampah ..? dijawab PPTK “ solusi gemilang persada (sgp)” apakah pemilihan penyedia menggunakan sistim Ekatalog ..? tidak dijawab oleh PPTK.
Mengutip statetment Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Lebong pada pemberitaan media online Juni 2023 yang lalu,mengatakan “ selain lebih efektif, dari kerja sama ini DLH juga bisa menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari penyewaan armada sampah dan sarana prasarana lain yang digunakan oleh rekanan”.
Kemudian,” Di sisi lain, Indra mengakui, kebijakan mempihak ketigakan pengelolaan sampah juga berdampak pada berkurangnya Tenaga Lepas Harian Terdaftar (THLT) di DLH. Dari jumlah sebelumnya mencapai 120 orang (termasuk petugas sampah), kini hanya sekitar 35 orang.
Nilai plusnya, kata Indra, THLT yang sekarang lebih sejahtera. Kalau dulu mereka cuma terima gaji Rp 600 ribu – Rp 750 ribu. Sekarang Rp 1,5 juta. Mereka juga bisa dapat THR.
Dari 120 orang THLT menjadi 35 orang,artinya ada pemberhentian THLT sebanyak 85 orang…jika pihak ketiga masih mempekerjakan mereka,apakah mereka masih juga bisa mendapatkan gaji 1,5 juta..? bagaiman kalau sebaliknya pihak ketiga tidak lagi mempekerjakan mereka.
Efesien yang dikatakan Kadis DLH diatas tepat sekali, Karena secara umum Efesien adalah usaha yang mengharuskan penyelasaian pekerjaan dengan tepat waktu,cepat dan memuaskan.Perusahaan Solusi Gemilang Persada (SGP) yang digunakan Pihak DLH merupakan salah – satu perusahaan Outsourching terbaik diwilayah Bengkulu,tentunya sangat Efesien.
Akan tetapi,kebijakan atau keputusan yang diambil DLH Kab.Lebong menggunakan Pihak Ketiga mencerminkan ketidakmampuan DLH menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam hal pengelolaan sampah.semestinya pihak DLH sendiri mampu lebih efesien melakukan kegiatan tersebut.ada beberapa keuntungan dan kelebihan jika DLH sendiri yang menjalankan kegiatan ,pertama Anggaran yang cukup,kedua,tenaga kerja ( THLT) tentunya memiliki pengalaman,Ketiga,menghemat anggaran biaya dibandingkan dengan menggunakan jasa dari perusahaan.(rdn)