Liputan45.com, Tangerang – Presidium Aliansi Rakyat Tangerang Raya atau ALTTAR diantaranya KSPSI Tangerang 2,SBJP,FSPMI,IKAPEMI,SPTPP Tuntek,SBMI dan serikat pekerja tingkat perusahaan lainnya telah melakukan survei pasar di pasar tradisional kecamatan Cikupa.
Survei pasar ini di pimpin oleh Hadi dari presidium ALTTAR,survei pasar ini dilakukan untuk menghitung beberapa jumlah harga pasar yang termasuk dalam KHL ( komponen hidup layak ) sebagai dasar dalam penentuan kenaikan UMK ( upah minimum kabupaten ) untuk tahun 2022.
Survei pasar dimulai pada pukul 10:00 wib dimana kami dari perwakilan sp/sb yang ikut hadir dalam survei berjumlah 20 orang dibagi menjadi 3 kelompok,kelompok pertama melakukan survei untuk harga makanan dan minuman termasuk sembako,kelompok kedua fokus kepada harga kebutuhan sandang dan kelompok ketiga bertugas melakukan survei untuk harga barang kebutuhan rumah tangga. Survei dilakukan serempak oleh ketiga kelompok mengelilingi komplek pasar tradisional kecamatan Cikupa menanyakan langsung ke para pedagang yang menjual dagangannya di lapak lapak pasar tersebut dan survei berakhir dilaksanakan pada pukul 13:30 wib.
Hasil survei pasar hari ini akan diolah dan dirumuskan besok pada pukul 14:00wib bertempat di skertariat KSPSI pimpinan Rustam Efendi,S.H dan untuk selanjutnya akan diajukan kepada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang. ( Rtm )
