Liputan45 Com Kabupaten Tangerang,Proyek pembangunan Spal Udit perum permata RT 02 / 18 Kelurahan Sindang Sari Kecamatan Pasar Kemis akan di laporkan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat.
Pasalnya, proyek yang di anggarkan pemerintah sebesar Rp 199.721.000,- dalam pelaksanaannya diduga kuat tidak maksimal.
Wartawan Liputan45.com di lokasi kegiatan proyek pekerjaan Udit yang di laksanakan CV Pasar Kemis Abadi yang di anggarkan pemerintah seperti yang tertera pada papan proyek yang terpasang di lokasi kegiatan, menemukan adanya dugaan kejanggalan dari kegiatan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak pelaksana kontraktor.
Ketika wartawan menanyakan pada salah satu pekerja dilokasi, pekerja tersebut mengatakan bahwa ini kegiatan proyek bos nya, “ini proyek bos, pak” kata pekerja dilokasi.
Pasalnya dilokasi jelas terlihat diduga kuat sebelum pemasangan Udit saluran air tidak di keringkan terlebih dahulu, sehingga pada saat pemasangan Udit dalam genangan air limbah rumah tangga.
Bukan itu saja, masih dalam pantauan wartawan liputan45.com patut diduga tidak terlihat adanya penggunaan pasir sebagai lapisan pondasi bawah sebagai penyeimbang pasangan Udit.
Tetapi Udit langsung di pasang pada lokasi saluran air dan lokasi pemasangannya diduga kuat sangat banyak air.
Tampak jelas para pekerja yang melakukan pemasangan Udit diduga tidak menggunakan Alat Pelindung Diri sebagai Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara maksimal.
Masih dalam pantauan wartawan, para pekerja di lokasi menurunkan Udit dari atas mobil truk dan langsung di pasang pada titik lokasi Spal.
Setelah Udit terpasang para pekerja yang lain langsung menutup bagian luar samping Udit diduga dengan menggunakan tanah bekas galian dasar Spal.
Mengetahui dugaan masalah pekerjaan proyek Udit tersebut, membuat Ketua LSM AJB Rustam angkat bicara “dalam waktu dekat proyek Udit tersebut akan saya laporkan ke instansi terkait” kata Rustam tegas.
“Bahkan, saya akan kirimkan surat ke Bupati, karena Bupati harus tahu hal ini” tambah Rustam. (ABI)
