Liputan45 Com Tangerang,Pasalnya proyek jalan di perumahan taman walet blok SG 8 dan SG 14 RT 002 RW 011 yang belum lama ini selesai di kerjakan diduga kuat di kerjakan asal jadi dan sudah mulai rusak.
Kerusakan tersebut di duga kuat di sebabkan kuwalitas material adukan coran dengan kuwalitas rendah. Hal tersebut dapat di lihat langsung dengan keadaan kondisi jalan retak terbelah dan nampak jelas.
Menurut warga sekitar, pengerjaan jalan ini baru beberapa bulan yang lalu, “di kerjakan nya baru beberapa bulan tapi sudah retak Pak ” kata warga sambil menunjuk jalan yang retak.
Terkait proyek betonisasi jalan di perumahan taman walet blok SG 8 dan SG 14, RT 002 RW 011 yang belum lama ini selesai di kerjakan mendapat sorotan serius sejumlah kalangan terutama aktivis penggiat sosial pemerhati realisasi pembangunan dari anggaran negara.
Dari informasi sejumlah sumber, kegiatan proyek tersebut di kerjakan dari sumber dana APBD Kabupaten Tangerang TA 2022.
Mengetahui keadaan proyek betonisasi yang baru beberapa bulan selesai di kerjakan oleh pihak ke tiga, dengan anggaran yang di ambil dari APBD sebesar Rp 148.663.000,- pada akhir tahun anggaran, tetapi hasilnya jalan cepat rusak retak membuat ketua LSM AJB Rustam angkat bicara, “proyek kegiatan yang bersumber dari APBD yang cukup besar seharusnya dengan kualitas yang bagus, harus di realisasikan dengan sempurna dan ada pertanggung jawabannya. Anggaran pemerintah di ambil dari pajak yang di bayarkan masyarakat, jadi dalam hal ini pihak Kuasa Pengguna Anggaran harus serius merealisasikan secara maksimal dan teliti” tegas Rustam.
“Apapun kegiatannya harus dengan kuwalitas bagus” tambah Rustam.
“Kalo proyek jalan baru beberapa bulan selesai di kerjakan tapi diduga kuat sudah rusak retak dan seperti itu, kuwalitas nya patut di Pertanyakan dan patut di persoalkan serta di laporkan” tambah Rustam.
“Pihak Kuasa Pengguna Anggaran harus berani tegas dalam melakukan audit agar dugaan penyimpangan realisasi anggaran APBD dapat ditindak lanjuti” tegas Rustam. (ABI)
