Pembangunan Jalan Paving Block Tidak Sesuai RAB Gagal Kontruksi,Lemah Pengawasan.

11/09/2023 10:27
Array
banner-single

 

Liputan45 Com Tangerang, – Bangunan jalan paving block . Rt 02/06 kp sukamanah kecamatan kecamatan rajeg Aspirasi Dewan”POKIR”Diduga Tidak sesuai Spek harga satuan “RAB” Pelaksana , CV. CAHAYA HATI,NOMOR-427/1/SPK,PL,PERKIM/PPP/2023 Anggran Rp.99,187,000,00.-Dikerjakan demi meraup untung besar,tanpa memikirkan Spek volume yang di tetukan pada kontrak RAB. Dimana di dalam kegiatan pembangunan yang bersumber dana dari APBD tahun 2023 DPERKIM Kab.Tangerang jadi sorotan

Dari pantauan di lapangan, Aktivis,Lembaga,media Online, kegiatan tersebut dalam pelaksanaan kegiatan jalan paving block telihat tidak adanya pengupasan lokasi,pembersiahan,bahan matrial paving block dilokasi tidak sesuai kulitas dan kuantitas ,Bahan matrial seperti abu pasir dan agregat dikurangi tidak sesuai harga satuan.

Terlihat badan yang di banguan, lapis pondasi bawah “LPB”pengaparan agregat limbah, pengaparan agregat dan abu pasir diarea lokasi sangat tipis.

“Warga sekitar, yang melintas HN mengungkapkan kegiatan tersebut dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan diungkapkan dia, seharusnya sesuai dengan spesifikasi umumnya peningkatan jalan melalui proses pengerasan jalan dari awal lapis pondasi aparan agregat.

“Dari pantauan masyarakat selama ini, pengerjaan proyek itu tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya. tahapan-tahapan konstruksi pada umumnya. Tapi yang kami temukan, waktu pemasangan kastin mutu kulitasnya kurang bagus begitujuga uskup, paving block kurang bagus..

Saat mengukur ketebalan kastin yang terpasang diarea lokasi disasakan Ukuran 4,5 cm sudah pasi itu akan berkurang bahan matrialnya untuk lapis pondasi bawah,kami pastikan bahan matrial yang berada dilokasi tidak sesuai mutu kulitas,” kata HN yang tidak mau namanya disebutkan menyodorkan bukti dokumentasi berupa foto, rabu senin 11/9 2023.

Sementara, Aktivis kab tangerang pemerhati sosial Ustawijaya melihat data yang di sampaikan warga menilai kegiatan sangatlah carut-marutnya pengerjaan kegiatan fisik tak terlepas adanya peran dari oknum pegawai Dinas PERKIMi baik itu pengawas.Lemah pengawasan melaksanakan aturan sesuai fungsinya.

“Sebenarnya, jika memang fungsi pegawai pemerintah terkait memang berjalan sebagaimana mestinya, masalah-masalah terkait tekhnis di lapangan harusnya bisa diminimalisir. Namun jika dilihat dari mass¹ifnya kegiatan yang amburadul, saya menduga CV. cahaya Hati mengurangi Spek harga satuan, tanpa memikirkan kualitas” imbuhnya,sampai berita diterbitkan pihak kontraktor dan dinas perkim belum dapat dihubungi.( Rumaidi).

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya