Menyambut Bulan Ramadhan Bupati Tangerang dan MUI Terbitkan 9 Himbauan Bersama

30/03/2022 02:05
Array
banner-single

Liputan45 com Kab Tangerang , Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan menjadi momentum sakral bagi umat muslim untuk menjalankan rukun Islam dengan berpuasa sebulan lamanya disertai meningkatkan kualitas intensitas ibadah kepada Allah SWT sehingga mendapat ampunan atas segala noda dosa yang kita perbuat.

Bahkan demi menjaga marwah kesucian bulan Ramadhan 1443 Hijriyah / 2022 Masehi ini maka Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang dengan Bupati Tangerang telah menerbitkan Himbauan Bersama yang berisi 9 point untuk dapat dipedomani diikuti oleh seluruh umat baik muslim maupun non muslim sehingga ibadah puasanya bukan cuma menahan lapar dan haus namun juga mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.

Demikian diungkapkan Sekretaris Umum (Sekum) MUI Kabupaten Tangerang KH. Nur Alam kepada tim media melalui pesan WA nya, ia juga menyoroti dari 9 point himbauan bersama itu ada point’ 5 yang berisi “Pelihara dan pererat silaturahmi persaudaraan sesama anak bangsa (ukhuwah wathoniyah) diantara internal umat muslim maupun antar umat beragama demi terpeliharanya kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Tangerang”.

“Demi memelihara kerukunan antar umat beragama maka dihimbau kepada non muslim untuk saling menghormati dan menghargai kepada umat yang sedang menjalankan ibadah puasa, diantaranya ya jangan mengumbar makan minum ditempat-tempat umum dan sebaiknya warung nasi rumah makan juga bukanya pas sore hari saja waktu jelang buka puasa,” ucap KH. Nur Alam serius.

Namun ia juga menegaskan kepada umat muslim yang menjalankan ibadah puasa juga tetap menjaga nilai-nilai kualitas puasanya dengan meningkatkan kesabaran kekhusyuan serta memperbanyak amal perbuatan yang baik dan bermanfaat.

“Dibulan suci Ramadhan ini mari kita perbanyak ibadah itiqaf di Masjid Mushola dan jangan melakukan perbuatan yang bisa mengurangi pahala berpuasanya, dan tetap semangat bekerja ikhtiar mencari nafkah kehidupan karena itu juga ibadah wajib,” ucap Kiyai yang dikenal aktif sebagai dewan hakim pada MTQ tingkat Kabupaten itu. ( Dag )

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya