Liputan45.com | Tangerang – Oknum pengguna aplikasi matel (mata elang) yang tidak bertanggung jawab kembali meresahkan masyarakat
lagi-lagi terjadi. Yang belakangan ini diketahui berinisial YN dan timnya menarik kendaraan motor Honda beat
Kejadian itu bermula pada hari kamis 13 april 2023 didaerah pintu merak kecamatan sukamulya kabupaten tangerang prov. banten. Ketika pengguna motor bermerek honda beat yang berinisial AD umur 57th sedang membeli obat disalah satu apotik yang tidak jauh dari kediamannya.
Tiba-tiba pengendara tersebut dihampiri oleh oknum-oknum matel lalu membawa sepeda motor tersebut kekantor leasing, dengan alih-alih untuk segera menyelesaikan perkara angsuran yang tertunggak dikantor pembiayaan disalah satu kantor leasing cabang balaraja.
Tetapi ketika konsumen tersebut hendak mengurus dan menyelesaikan hutang yang tertunggak dan menebus kembali BPKB kendaraan. Alangkah terkejutnya korban ketika mengetahui kendaraan tersebut keberadaannya tidak ada dikantor leasing alias raib dibawa kabur oleh oknun-oknum matel itu.
Lalu korban mendatangi Kantor Lembaga Bantuan Hukum ADHIBRATA untuk pendampingan dan melakukan Upaya Hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Ujar Aktivis kemasyarakatan sekaligus ketua LBH ADHIBRATA ( Topan Zulfahmi ) “jika oknum-oknum matel itu tidak segera mengembalikan kendaraan tersebut kita akan lakukan Upaya Hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatan mereka”
masih lanjut topan” saya sangat mengutuk keras perbuatan para oknum oknum Wom cabang balaraja tersebut yang menurut saya tidak berprikemanusiaan kepada masyarakat dan sangat meresahkan.
tutupnnya (red)
