Liputan45 com, Yapen, Dalam rangka meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Virus Corona (Covid-19) di wilayah teritorial, aparat gabungan dari personil Kodim 1709/Yawa, Polres Kep. Yapen beserta Tim Satgas Covid-19 Yapen perketat pendisiplinan protokol kesehatan di kawasan pelabuhan Serui, Kab. Kep. Yapen, Sabtu (28/08/2021).
Hal tersebut dilakukan terkait masuknya KM. Dobonsolo di pelabuhan Serui dengan penumpang turun sebanyak 36 orang dan penumpang yang naik sebanyak 309 orang dan akan melanjutkan perjalanan menuju Sorong, Papua Barat.
Disampaikan oleh Perwira Seksi Operasi Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Edi Beni Kristian, bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh aparat gabungan ini berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta semua pengguna maupun penyedia jasa pelabuhan juga dapat mengikuti dan mematuhi himbauan yang diberikan.
“Dari hasil pemeriksaan rapid test antigen kepada 36 orang penumpang yang turun, tidak ditemukan hasil positif, sedangkan untuk penumpang yang naik sebanyak 309 orang juga sudah dilaksanakan pemeriksaan ketat dokumen perjalanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masa pandemi sekarang ini,” terang Edi Beni.
Ditambahkannya pula, bahwa pelabuhan merupakan salah satu akses keluar masuknya masyarakat, untuk itu antisipasi pencegahan perlu lebih ditingkatkan, yaitu dengan memastikan setiap penyedia dan pengguna jasa harus menerapkan aturan sesuai prosedur protokol kesehatan yang berlaku, tambahnya.
Sementara itu, Serma Ahmad Lukman Hakim personil Kodim 1709/Yawa yang tergabung dalam kegiatan menjelaskan bahwa aparat gabungan juga menjaga antrian di gerbang masuk pelabuhan agar mencegah kerumunan. “Para calon penumpang kita ajak dan himbau secara persuasif untuk menjaga jarak satu dengan yang lain, agar mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Dengan adanya pengamanan dan pengawasan yang ketat, serta dengan himbauan yang dilakukan secara terus menerus kepada para penumpang maupun kepada awak kapal yang ada di pelabuhan Serui ini, semoga dapat memutus mata rantai penyebaran penularan Covid-19.( Dag )
