Mantan Karyawan PT HMS Akhirnya Buka Suara Terkait Aliran Dana Calon Karyawan PT ULI

07/12/2022 07:26
Array
banner-single

Liputan45.com | Kabupaten Tangerang, Saksi kunci atas laporan polisi dengan nomor LP/B/783/IX/2022/SPKT/POLRESTA/TANGERANG/POLDA BANTEN, tanggal 2 September 2022, kini saksi tersebut telah memenuhi panggilan Polresta Tangerang dan menjelaskan bahwa uang yang diterima oleh G tersebut dengan rincian sebagai berikut:
G sebagai terlapor menyetorkan kepada pihak Outsourcing Hoki Makmur Sejati (HMS) sebesar Rp 3.500.000., sebagai uang untuk masuk kerja ke PT Universal Luggage Indonesia (ULI) yang berlokasi di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut diungkapkan Purhadi selaku mantan PPIC HMS yang menerima uang sebesar Rp. 3.500.000 dari G didepan Penyidik Polresta Tangerang dan awak media pada hari Senin 5 Desember 2022.

Lanjut Purhadi mengatakan bahwa aliran dana calon karyawan tersebut diserahkan langsung kepada HRD PT HMS.

” Saya menerima dana dari 7 calon pelamar untuk bekerja di PT ULI. Uang tersebut aliran dananya tersebar senilai Rp.3.500.000 dan diterima oleh RHM selaku HRD PT HMS dan dia yang mengirimkan uang tersebut kepada HRD PT ULI inisial SHD, lalu sisanya diberikan kepada Admin Kantor HMS untuk keperluan ATK atas perintah Direktur HMS yaitu RNW itupun diluar dari uang seragam, dari 7 orang korban pelamar yang sudah memberikan uang sebelumnya sampai saat ini belum bekerja di PT ULI oleh yang telah dijanjikan oleh PT HMS dengan berbagai macam alasan,” Ucap Purhadi.

Purhadi menjelaskan kronologis awalnya uang masuk tersebut dilakukan oleh oknum Orang Dalam.

” Dilakukan oleh “orang dalam” dengan sistem tambal sulam (pengganti-red) di perusahaan itu sendiri yang membawa langsung surat lamaran kerja pelamar kepada HRD PT HMS, ” Kata Purhadi.

Masih kata mantan staf HMS ” Saya sudah memberikan bukti-bukti transfer mulai dari aliran dana kepada HRD PT HMS dan HRD PT ULI Kepada penyidik, Saya kalo seperti ini mending saya buka sekalian karena saya gak tau apa-apa tiba-tiba dipanggil jadi mending saya buka sekalian, ” geram Purhadi.

Sampai berita ini terbit beberapa pihak terkait belum dapat dihubungi. (Red)

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya