Liputan45 Com Tangerang kegiatan galian Pipa Gas Negara (PGN) di jalan Palem II (jalan kali mati), RT 09 RW 02 Kelurahan Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis di sinyalir mengganggu masyarakat sekitar dan pengguna jalan, pasalnya tanah galian nya masih menumpuk dan menimbulkan becek kotor serta jalan licin.
Hal tersebut di katakan warga pengguna jalan yang berhasil di konfirmasi media liputan45.com, “sekarang lagi musim hujan, tumpukan tanah membuat jalan jadi kotor dan licin Pak” kata pengguna jalan yang sedang melintas.
Hal tersebut di perkuat dengan komentar keluhan Andi anak Ketua RT setempat, “lingkungan dan jalan jadi kotor Pak, seharusnya pekerjaannya segera di selesaikan semua” kata Andi di rumahnya.
Terkait proyek galian PGN yang tidak terlihat papan proyeknya di jalan kali mati membuat ketua LSM AJB, Rustam Efendi, SH. angkat bicara, “setiap kegiatan yang langsung bersentuhan dengan lingkungan masyarakat, pihak pelaksana harus menjaga keamanan, kebersihan dan keselamatan lingkungan, jangan sampai ada dampak negatif bagi lingkungan sekitar” kata Rustam.
“Lubang galian yang menganga kalau tidak di pagar di khawatirkan bisa berdampak pada masyarakat sekitar atau pengguna jalan bisa terperosok kedalamnya” tambah Rustam.
“Saya akan segera melaporkan hal ini ke pihak terkait, agar segera di ambil sikap tegas terhadap pelaksana proyek seperti ini” kata Rustam tegas.
Sampai berita ini di terbitkan, pihak pelaksana kontraktor belum bisa di hubungi. (ABI).
