Liputan45.com tangerang.
Hal tersebut dapat dilihat dari bagian atas U-ditch di beberapa tempat diduga kuat rusak pecah patah.
Ketika di tanyakan kepada yang kerja di lokasi, pekerja tersebut hanya mengatakan bahwa dirinya cuma bekerja dan baru bekerja.
“Saya cuma kerja Pak” kata pekerja di lokasi proyek pemasangan U-ditch.
Bukan itu saja, proyek Spal dengan pekerjaan pemasangan U-ditch yang di anggarkan sebesar Rp 83.149.000.00 dengan ketentuan Panjang 67 meter dan Tinggi 30 Cm.
Pekerjaan tersebut di kerjakan oleh CV RajaContruction dengan harapan masyarakat semua bagus.
Bagus kuwalitas materialnya dan bagus pengerjaannya. Hal tersebut dikatakan Adri warga sekitar, “saya harap kualitas material dan pengerjaannya akan bagus agar hasil yang dikerjakan proyek ini awet dan tahan lama” kata Adri.
Bila melihat pekerjaan U-ditch yang di kerjakan CV Raja Contruction, penggalian tanah lokasi pemasangan material U-ditch, setelah di gali kemudian U-ditch di letakan.
Untuk agregat dasa dan dinding bagian luar kiri kanan Uditch di duga kuat tidak ada pemberian pasir agregat sebagai penyeimbang dan sebagai bantalan Uditch.
Mengetahui kinerja dalam pelaksanaan kegiatan yang di laksanakan CV Raja Contruction membuat geram Ketua LSM AJB Rustam Efendi, SH.
Kepada wartawan liputan45.com Rustam mengatakan, “proyek Uditch itu lokasinya pas di depan rumah warga, dan disitulah setiap saat warga melaluinya untuk ber aktivitas.
Setiap saat warga lewat disitu. Kualitas material dan pengerjaannya harus di utamakan” kata Rustam berapi api.
Setelah Rustam melihat foto yang di tunjukan wartawan terkait Uditch diduga sudah rusak tapi tetap terpasang, Rustam mengatakan, “Kualitas material Uditch harus di utamakan, kalo cepat rusak dikhawatirkan nanti akan ada korban celaka saat melewati Uditch yang rusak” kata Rustam Efendi, SH. (ABI).
