Kobong Ponpes Nurul Huda Leuwi Halu Tigaraksa Yang Kebakaran Itu Butuh Bantuan Matrial Bangunan

13/10/2022 08:29
Array
banner-single

Liputan45 Com Tigaraksa—Kejadian musibah kebakaran yang menimpa ‘Kobong’ Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Kp. Leuwi Halu Kelurahan Tigaraksa hari Minggu (09/10) lalu dan menghanguskan 1 unit bangunan itu menyisakan puing-puing berserakan dan saat ini butuh uluran tangan kepedulian sodaqoh dalam bentuk bahan material dan dana untuk mendirikan kembali bangunan yang luluh lantak tak tersisa.

Kebakaran 1 bangunan ‘kobong’ (asrama santri) ponpes milik Ustadz Romli itu diduga akibat konsleting listrik dan api cepat menyebar menghanguskan namun untungnya tidak menjalar ke rumah sekitar setelah warga Kp. Leuwi Halu RT. 04/04 karena warga sekitar berupaya memadamkan dengan disiram air seadanya memakai ember.

“Alhamdulillah api padam dan tak sempat menjalar ke bangunan sebelah karena kami para santri dibantu warga sekitar berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya, tapi ya bisa dilihat itu bangunan Kobong terbakar semua tak bisa dipakai lagi,” ungkap Ustadz Rohim ditemui dilokasi saat dikunjungi tim Kecamatan dan Kelurahan Tigaraksa yang juga menyerahkan bantuan sembako dari BPBD Kabupaten Tangerang Selasa (11/10).

Ustadz Rohim juga mengungkapkan saat kejadian kebakaran para santrinya sedang tidak di Kobong tapi mengaji di Majlis usai menunaikan sholat Dzuhur sehingga saat api muncul tak sempat diketahui sehingga keburu api membesar.

Spontanitas responsif ditunjukan dari pemerintah setempat pasca kejadian berdatangan membantu baik dari Lurah Tigaraksa H. Ramawinata bersama Camat Tigaraksa Hj. Rahyuni yang Senin nya (10/10) berkunjung melihat kerusakan Kobong tersebut dan juga menyerahkan bantuan dana tunai.

Esoknya juga dari BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Tangerang juga tak ketinggalan datang menyalurkan bantuan berupa bahan makanan sembako dan alat sandang terutama untuk santri Ponpes yang jumlahnya mencapai 30 anak.

Sementara itu Ahmad Hidayat pegawai Kecamatan Tigaraksa yang cukup intens memfasilitasi Bantuan ke Ponpes yang berdiri bersebelahan dengan Perumahan Triraksa 2 mengungkapkan saat ini yang paling dibutuhkan itu bahan material bangunan dan dana untuk upah tukang guna membangun kembali Kobong yang saat ini sudah tidak bisa digunakan.

“Akibat kebakaran itu sekarang para santri yang semuanya masih usia sekolah SMP itu harus tidur istirahat memakai ruangan yang sebelahnya dan tentunya tidak nyaman karena berdesakan, saya khawatir mereka tidak betah trus pulang ke rumah dan mogok ngajinya,” ucap Ahmad Hidayat ASN yang kebetulan asli Tigaraksa itu.

Maka menurutnya kepedulian warga muslimin muslimat saat ini sangat dibutuhkan untuk mendorong percepatan pembangunan Kobong yang diasuh ustadz Rohim itu sehingga proses menuntut ilmu para santri tidak terganggu, dan ia mengaku akan terus mengawal sampai pembangunan terwujud. (02/Dag)

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya