Kobong’ Ponpes Nurul Huda Leuwi Halu Tigaraksa Kebakaran, Camat Tigaraksa & BPBD Tanggap Beri Bantuan Sembako

12/10/2022 06:55
Array
banner-single

Liputan45 Com Tigaraksa, musibah kebakaran menimpa ‘Kobong’ Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Kp. Leuwi Halu Kelurahan Tigaraksa hari Minggu (09/10) lalu dan menghanguskan 1 unit bangunan itu langsung dikunjungi Camat Tigaraksa dan BPBD Kabupaten Tangerang menyalurkan bantuan.

Terbakarnya 1 bangunan ‘kobong’ (asrama santri) ponpes milik Ustadz Romli itu diduga akibat konsleting listrik dan api cepat menyebar menghanguskan nyaris rata dengan tanah dan akhirnya bisa padam tidak menjalar ke rumah sekitar setelah warga Kp. Leuwi Halu RT. 04/04 berupaya memadamkan dengan disiram air seadanya memakai ember.

“Alhamdulillah api padam dan tak sempat menjalar ke bangunan sebelah karena kami para santri dibantu warga sekitar berupaya memadamkan dengan peralatan seadanya, tapi ya bisa dilihat itu bangunan Kobong terbakar semua tak bisa dipakai lagi,” ungkap Ustadz Rohim ditemui dilokasi saat dikunjungi tim Kecamatan dan Kelurahan Tigaraksa yang juga menyerahkan bantuan sembako dari BPBD Kabupaten Tangerang Selasa (11/10).

Ustadz Rohim juga mengungkapkan saat kejadian kebakaran para santrinya sedang tidak di Kobong tapi mengaji di Majlis usai menunaikan sholat Dzuhur sehingga saat api muncul tak sempat diketahui sehingga keburu api membesar.

Ketua RW 04 Endang Lasun yang turut mendampingi Tim Kecamatan dan Kelurahan penyerahan bantuan dari Bu BPBD mengucapkan terima kasih termasuk juga kepada Camat Tigaraksa yang Senin kemarin nya (10/10) sudah datang juga menyerahkan bantuan dana tunai.

“Atas nama warga Leuwi Halu kami ucapkan terima kasih kepada Bu Camat dan BPBD yang sigap tanggap cepat memberi bantuan, semoga Allah SWT membalas dengan pahala berlipat ganda,” ucap RW Endang Lasun yang juga Ketua Karang Taruna Kec. Tigaraksa itu.

Diketahui jumlah santri Ponpes tersebut sesuai data laporan kejadian yang dikirimkan Lurah Tigaraksa sebanyak 21 santri yang menetap di Kobong dan sekitar 10 yang tidak menetap karena berasal dari warga sekitar yang kebetulan lokasi ponpes berdekatan dengan Perumahan Triraksa 2.

Sementara Lurah Tigaraksa H. Ramawinata mengaku prihatin dengan musibah kebakaran Kobong ponpes diwilayahnya dan berharap bangunan yang terbakar itu dapat segera diperbaiki kembali sehingga para santrinya dapat kembali menempati seperti semula.

“Insya Allah kita akan berupaya membantu semampunya dan kami berharap warga juga dapat swadaya terutama mencari donatur sehingga kobongnya bisa segera dibangun kembali,” ujar Lurah Tigaraksa. (02/Dag)

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya