Jalan Lingkungan Puri Permai Dua “Hotmix” Desa Pematang Jadi Ladang Korupsi

29/08/2022 11:23
Array
banner-single

Liputan45com. TANGERANG Program pemerintah kab. tangerang- banten anggran APBD TA. 2022 dinas bina marga dan suber daya air lemah pengawasan.

Pembangunan jalan lingkungan puri permai 2(Dua) RT.002/006 Desa pematang kecamatan tiga raksa .Pelaksana Kegiatan CV. BRILLIANT KARYA UTAMA DidugaTabrak aturan Kontruksi dengan mengesampingkan kualitas dan kuantitas dan pengurangan bahan matrial pada lokasi kegiatan patut di pertanyakan!! Kegiatan Hotmix ketebalan badan jalan 1,2 ,3 cm .Diduga anggran APBD Ta: 2022 “dijadikan ladang bisnis “Mark-up anggran dengan mengurangi bahan matrial voleme harga satuan RAB.

Aktivis kab. tangerang Herman arab memberikan apresiasi atas program pemerintah daerah kab tangerang- banten Anggran APBD TA.2022 Ucapnya. Minggu 28/8/2022

Lanjut Herman sangat disayangkan program tersebut diduga keras Palaksana CV. BRILLIANT KARYA UTAMA dalam pelasanaan kegiatan tidak sesuai pada harga satuan volume pada RAB, diduga persaratan direkayasa mulai poto PHISIK,Dokumentasi kegiatan MUTUAL CHEK (MC,0%-100%)Berita acara pemeriksaan (PHO) dan hasil laboratorium berita acara serah terima berkas dan lain sebagainya.

Pembagunan Jalan Lingkunganpuri permai 2 (Dua) RT 02/06 Desa pematang di laksanakan oleh CV BRILLIANT KARYA UTAMA anggran sebesar Rp.74,170,000,00. P,70 Meter,L=3,5 T, 4 Centimeter Meter ,adanya dugaan pengurangan pengadaan bahan matrial pada lokasi kegiatan dan mengangkangi fakta integritas serta peraturan menteri tentang dasar penerapan sistem menajemen keselamatan dan kesehatan kerja SMK3.

” Kegagalan bangunan jalan hotmix , yang seharusnya terdapat beberapa tahap yang harus dilalui yaitu,
1. Pekerjaan konstruksi sesuai RAB dan dilaksanakan dan diserahterimakan.
2. pelaksanaan audit perlu dilakukan oleh pemeriksa, baik internal maupun eksternal, yang nantinya akan menentukan apakah ada temuan atau penyimpangan, jika hal ini di biarkan adanya pembangunan hotmix,diduga keras merugikan keuangan negara ,Dinas bina marga dan sumber daya air adanya pembiaran patut di duga adanya koorporasi,Lemah dalam pengawasan(Berjamaah Korupsi) herman arab pungkasnya

Sampai saat ini pihak pihak terkait belum bisa di di kompirmasi.(rum)

Rekomendasi Anda

BANNER-ATAS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terkini Lainnya