Liputan45.com, TANGERANG — Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) yang dilaksanakan serempak olah seluruh desa digelar, namun suasana berbeda terlihat di acara Musrenbang tingkat desa yang digelar di aula kantor Desa Talagasari Kecamatan Balaraja, pada Rabu (7/9/2022) kemarin. Seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), mulai dari ketua sekretaris bendahara serta anggota kompak semuanya tidak hadir pada pelaksanaan kegiatan Musrenbangdes tersebut.
Saat dikonfirmasi langsung, Ketua BPD Desa Talagasari Yudi Rusdiana membenarkan jika sebanyak 9 anggota BPD tidak menghadiri kegiatan Musrenbang desa Telagasari, menurutnya musrenbang merupakan kegiatan penting dalam pelaksanaan pemerintahan desa, karena didalamnya memuat pembahasan rencana kegiatan Pemerintahan desa Talagasari tahun 2023 mendatang, alasan ketidak hadiran semua anggota BPD karena tahapan musyawarah desa (Musdes) tidak dilaksanakan, Musdes merupakan bahan dan pandangan resmi BPD di Musrenbang tersebut.
“Jadi tidak ada bahan buat apa kami hadir, emang kami disana cuma jadi patung saja,” terang Yudi saat dihubungi, Kamis (8/9/2022).
Yudi mengatakan, pada tahun 2021 lalu, pembahasan RKPDes sempat terhambat karena adanya beberapa pembahasan yang belum disepakati, tapi BPD saat itu legowo menerima karena banyak pertimbangan, namun setelah BPD legowo menerima, pada pelaksanaan kegiatannya BPD tidak pernah dilibatkan atau diinformasikan. Untuk tahun 2022 ini sambung Yudi.
BPD setelah melakukan sosialisasi dan pembekalan dengan tim RKPDes Talagasari pada 6 Juli 2022 lalu tentang mekanisme juknis pelaksanaan RKPDes tahun 2022, sesuai hasil yang didapatkannya dari rapat dengan dinas pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang pada 10 Juni 2022 yang dihadiri oleh Kades dan Ketua BPD Se Kabupaten Tangerang, pada acara tersebut dirinya dan Sekdes Talagasari yang mengikuti rapat dengan DPMPD Kabupaten Tangerang.
“Kita tangga 26 Agustus mengahadap ke Kades untuk membahas pengaduan warga terkait bantuan kambing, dan menanyakan progres RKPDes termasuk Musrenbang, namun jawaban Sekdes malah balik bertanya, memang ada Musrenbang?, Jadi lucu pertanyaannya,” terang Yudi.
Setelah ada jadwal resmi sambung Yudi, dari Kecamatan Balaraja bahwa Desa Talagasari kebagian jadwal tanggal 7 September 2022, semuanya Kelabakan mencari bahan dirinya bersama anggota BPD Talagasari menyepakati untuk tidak hadir sesuai rapat internal BPD yang dilaksanakan pada 5 September 2022 lalu, karena BPD belum menerima bahan apapun terkait RKPdes dan beberapa kegiatan sama sekali tidak pernah melibatkan BPD.
Sementara Kepala desa Talagasari Juhariah belum bisa dihubungi, wartawan kemudian mencoba menghubungi Sekretaris Desa Julaeha, dalam keterangannya melalui pesan WhatsApp nya, Sekdes Talagasari mengatakan bahwa pihak Desa telah mengundang BPD, tapi masalah kenapa tidak datang saya tidak dapat informasi. (swn)
