Liputan 45.Com. Bengkulu,Terpantau di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Lebong,6 Paket pekerjaan Pembangunan/Rehabilitasi Irigasi pada Dinas Pertanian dan Perikanan (DISPERTANKAN) Kabupaten Lebong,Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2022 telah diumumkan untuk dilakukan proses pemilihan penyedia jasa.adapun paket tersebut adalah :
1. Pembangunan/Rehabilitasi Tersier Daerah Irigasi Air Menganyau Kiri,Pagu
Anggaran Rp 300.000.000 (Tiga Ratus Juta Rupiah)
2. Pembangunan/Rehabilitasi Tersier Daerah Irigasi Air Mubai Kanan,Pagu Anggaran Rp 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah)
3. Pembangunan/Rehabilitasi Tersier Daerah Irigasi Air Ngaai,Pagu Anggaran Rp 600.000.000 (Enam Ratus Juta Rupiah)
4. Pembangunan/Rehabilitasi Tersier Daerah Irigasi Air Uram Kiri,Pagu Anggaran Rp 700.000.000 (Tujuh Ratus Juta Rupiah )
5. Pembangunan/Rehabilitasi Tersier Daerah Irigasi Air BK 6,Pagu Anggaran Rp 800.000.000 (Delapan Ratus Juta Rupiah )
6. Pembangunan/Rehabilitasi Tersier Daerah Irigasi Air BK 3 Kanan,Pagu Anggaran Rp 800.000.000 (Delapan Ratus Juta Rupiah)
Terkait dengan pengumuman tender paket tersebut diatas, Deston Nusantara,yang akrab dipanggil “bang eton” salah satu masyarakat yang perduli Rakyat,sedikit ikut berkomentar, kepada awak liputan 45.com (24/07/22) dikatakannya,”proses tender selama ini diduga syarat dengan negosiasi antara calon penyedia dengan Pihak Pengguna Anggaran,sehingga UKPBJ/POKJA terbelenggu oleh kesepakatan antara calon penyedia dengan pihak Pengguna anggaran.
Lebih lajut Bang Eton mengajak kepada kawan – kawan LSM maupun Media agar ikut berperan serta memantau jalannya proses pemilihan penyedia barang/jasa atas paket pekerjaan Pembangunan Irigasi Tersier yang saat ini sedang dalam proses ‘tender”.
Pembangunan Jaringan Irigasi Pertanian merupakan salah –satu sarana penunjang pelaksanaan Program Musim Tanam 2 Kali (MT2),saya hanya berharap kegiatan tersebut dapat berjalan sesuai dengan peraturan – peraturan yang telah ditetapkan,”ungkap bang eton”.
Masih banyak kita temukan kontraktor Prodak UKBPJ/POKJA selama ini belum dapat melaksanakan pekerjaannya dengan sempurna,hal tersebut tidak bisa kita katakan mutlak ketidaksempurnaan dari pada kinerja UKPJB/POKJA,karena dugaan negosiasi yang saya katakan diatas tadi “membelenggu POKJA Pemilihan agar tidak dapat melakukan proses seleksi dokumen penawaran calon penyedia secara normatif,”ujar bang eton”
“saya berharap,semua elemen pelaku pengadaan barang/jasa dapat menigkatkan masing – masing tupoksi nya,jangan tinggal diam,terutama pihak Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) yang salah satu Pelaku pengadaan baran/Jasa.”tutup bang eton”
Berbicara tentang pengadaan Barang/Jasa,Relaksasi dan Percepatan proses pemilihan penyedia (tender) salah satu kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur,para pelaku konstruksi harus memiliki persepsi yang sama terhadap regulasi terkait tertib penyelenggaraan jasa konstruksi,utamanya berawal dari tahapan proses pemelihan penyedia jasa.
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja Pemilihan Penyedia (UKPBJ/POKJA) adalah pusat keunggulan Pengadaan Barang/Jasa dalam melakukan proses pemilihan penyedia,sehingga dapat menghasilkan penyedia atau kontraktor yang profesional serta memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan.( Red).
